Langit menghitam.
Asap kendaraan menari-nari.
Siang menyiram matahari
ke bilik dagang di pasar Cakranegara.
Selain suami-istri yang sibuk berdagang
Keletihan tak berkilauan di dahi orang-orang
Ada geletar yang urung beradu-pandang.
Kangen telah berkubu tapi enggan bertandang.
Perseteruan kita masih seperti kucing buluk
yang mengintai carper sebesaran lengan.
Tuk sewaktu-waktu menubruk dan membawanya lari.
Terlambat untuk sekadar minum teh.
Uapnya dingin oleh keragu-raguan.
Kapal-kapal tiba dan langsung bertolak
menghindari badai masing-masing yang begitu telak.
Bayan, 2012
No comments:
Post a Comment